Mataram, 14 – 15 Agustus 2025 – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Mataram menyelenggarakan Workshop bertema “Manajemen Perpustakaan Modern: Membangun Kolaborasi, Mendorong Inovasi, dan Mengoptimalkan Teknologi Menuju Era Society 5.0” di Ruang Seminar Lantai III Perpustakaan Universitas Mataram. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan profesionalisme pustakawan serta pengelola perpustakaan dalam menghadapi tantangan era digital.
Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Mataram Prof. Dr. Hj. Sitti Hilyana. MSi. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurut beliau Perpustakaan adalah jantung Perguruan Tinggi, Perpustakaan merupakan kawah candradimuka untuk melahirkan generasi unggul calon pemimpin bangsa sehingga peran dan fungsinya harus terus dikuatkan. Selanjutnya Kepala UPA Perpustakaan, Muslimin, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perpustakaan harus menjadi pusat literasi dan inovasi, dan sumber belajar baik tercetak maupun digital.Sesi pertama menghadirkan Assoc. Prof. Dr. Supratman, M.Pd., dosen Universitas Samawa sekaligus pemerhati literasi NTB, yang membawakan materi “Memahami Konsep Society 5.0 dan Peran Strategis Perpustakaan”. Beliau memaparkan bahwa Society 5.0 menempatkan teknologi sebagai solusi bagi permasalahan manusia, dan perpustakaan memiliki posisi strategis sebagai pusat pengetahuan dan inovasi.
Sesi kedua diisi oleh Rika Kurniawati, S.IP., M.Hum., yang mengangkat tema “Digitalisasi dan Inovasi Layanan Perpustakaan”. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan sistem otomasi, layanan berbasis aplikasi mobile, dan cloud computing untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan.Sesi ketiga menghadirkan Dr. I Nyoman Nugraha Ardhana Putra, S.E., M.M., C.R.M. dengan materi “Peningkatan Kompetensi SDM Perpustakaan”. Materi ini menitikberatkan pada pentingnya literasi digital, layanan referensi online, serta pengembangan kompetensi pustakawan untuk menjawab kebutuhan generasi pengguna masa kini.
Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertukar pengalaman, berbagi ide, dan merumuskan langkah strategis dalam pengelolaan perpustakaan modern. Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan pembicara dari kalangan Akademisi dan Pegiat Literasi Nusa Tenggara Barat.
Di tengah dinamika informasi global yang semakin cepat, perpustakaan memiliki peran strategis sebagai knowledge hub yang mampu memilah, mengkurasi, dan menyajikan informasi yang akurat serta relevan. Dalam arus deras informasi digital, perpustakaan berfungsi sebagai penjaga kualitas pengetahuan, memastikan masyarakat akademik dan publik tidak hanya mengakses data, tetapi juga memahami konteks, validitas, dan manfaatnya.
Selain itu, penguatan layanan informasi akademik menjadi kunci untuk mendukung kegiatan penelitian, pembelajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui pengembangan basis data ilmiah, layanan referensi berbasis teknologi, dan sistem akses terbuka (open access), perpustakaan diharapkan mampu memfasilitasi sivitas akademika dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berdaya saing internasional. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pustakawan dan pengelola perpustakaan di lingkungan Universitas Mataram dapat semakin adaptif, inovatif, dan kolaboratif dalam memberikan layanan informasi, sehingga peran perpustakaan tetap relevan dan berdaya saing di era Society 5.0.