9 Juli 2020-UPT Perpustakaan akhirnya dapat mengadakan workshop setelah tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Workshop diadakan dengan konsep Kelas Literasi dengan tema Online Research Skill. Workshop dilaksanakan dua hari dengan diikuti oleh seluruh pustakawan di lingkungan Universitas Mataram yang terdiri dari pustakawan UPT dan tiap fakultas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sub tema dalam workshop kali ini yaitu Penguatan Kompetensi dan Eksistensi Pustakawan sebagai Guardian of Information pada Masa Pandemic Covid-19. Subtema ini dipilih sejalan dengan kondisi dan tantangan pustakawan di era tatanan baru masa pandemi Covid-19. Dalam workshop ini disi oleh tiga narasumber yaitu Prof. Ir.Suhubdy.,PhD guru besar Fakultas Peternakan Universitas Mataram, Ibu Rika Kurniawati,S.IP.,M.Hum Kepala UPT Perpustakaan UIN Mataram dan Bapak Muslimin,S.Sos.,MM Kepala UPT Perpustakaan Universitas Mataram.
Workshop hari pertama dimulai dengan laporan Kepala UPT Perpustakaan Universitas Mataram sekaligus pembukaan workshop. Dalam laporannya Bapak Muslimin,S.Sos.,MM mengatakan perlu untuk selalu melakukan peningkatan kompetensi pustakawan agar dapat memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Masa pandemi menjadi titik balik perubahan dunia dalam segala aspek kehidupan tak lain perpustakaan, sehingga kelas-kelas seperti ini perlu di laksanakan agar kita mampu mengikuti perubahan yang ada. Acara dilanjutkan dengan materi inti yang diawali oleh materi dari Prof. Ir.Suhubdy.,PhD. Dalam materinya Prof. Ir.Suhubdy.,PhD membahas mengenai Tantangan Pustakawan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Paradigma berfikir sekarang ini harus dapat adaptif dalam mengahadapi perubahan global yang sangat massif. Pustakawan tidak hanya sebagai “penjaga buku” namun lebih dari itu, pustakawan merupakan fasilitator arus informasi yang mengumpulkan, mengolah, dan melayankan informasi kepada civitas akademik dalam ranga menunjang kegiatan akademik. Informasi sendiri tidak hanya terpaku pada informasi cetak, melainkan sumber informasi digital yang saat ini tersedia dalam berbagai jenis.
Materi sesi kedua diisi oleh Ibu Rika Kurniawati,S.IP.,M.Hum Kepala UPT Perpustakaan UIN Mataram mengenai Online Research Skill dengan bahasan Strategi Penelusuran Informasi Online. Salah satu kompetensi pustakawan yang tidak dapat dimiliki oleh profesi lainnya merupakan keahlian dalam penelusuran online. Di lingkungan akademik seperti Universitas ini, civitas akademik membutuhkan sumber informasi yang valid dan kredibel, sehingga di butuhkan pustakawan yang berkompeten untuk dapat menyediakan sumber informasi tersebut. Pada media digital siapapun dapat mengunggah suatu informasi tanpa dapat diketahui kebenaran ilmiahnya, sehingga dibutuhkan pustakawan yang menguasai trik dan strategi dalam mencari sumber informasi di media online.
Materi penutup workshop Kelas Literasi pada hari pertama diisi oleh Bapak Muslimin,S.Sos.,MM Kepala UPT Perpustakaan Universitas Mataram dengan materi Urgensi Ketersediaan Informasi Digital sebagai Penunjang Proses Belajar Civitas Akademika Universitas Mataram. Informasi dalam bentuk digital dalam masa sekarang ini mutlak harus disediakan oleh perpustakaan, dimana tatap muka secara langsung sekarang ini dibatasi. Pekerjaan dan kegiatan dilakukan secara online sehingga kebutuhan informasi civitas akademik bergeser ke kebutuhan informasi digital. Perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi dilingkungan akademik mengambil peran untuk dapat menunjang berjalannya proses belajar dengan menyediakan sumber-sumber informasi digital untuk dapat diakses civitas akademik dimanapun dan kapanpun.
Rangkaian acara workshop dilanjutkan pada hari kedua dengan agenda praktek bersama strategi penelusuran online. Praktek dilaksanakan di ruang internet UPT Perpustakaan Universitas Mataram lantai 2. Praktek dibimbing langsung oleh TIM IT UPT Perpustakaan Universitas Mataram dengan dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dilakukan praktek cara melakukan penelusuran informasi digital yang kredibel untuk dijadikan bahan rujukan. Informasi kredibel dewasa ini perlu diperhatikan khususnya dalam kegiatan ilmiah,karena sumber informasi digital tidak terhitung jumlahnya dan terkadang tidak jelas penganggungjawab sumbernya. Praktek sesi kedua dilanjutkan dengan praktek manajemen informasi digital berbasis konten. Terdapat juga materi tambahan yaitu cara pengecekkan tingkat plagiarisme suatu karya ilmiah dan reference manager. Kegiatan praktek ini merupakan kegiatan penutup dalam serangkaian agenda workshop Kelas Literasi.
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.